Halo teman-teman SERUFO tercinta!
Kali ini, kami akan membagikan sedikit informasi mengenai Sketsa Urban.
Apa sih Sketsa Urban itu? Hmm, ada yang udah tau? Atau udah pernah buat karyanya? Yuk kenalan lebih lanjut dengan Sketsa Urban.
Apa sih Sketsa Urban itu?
Sketsa Urban adalah sebuah bentuk reportase artistik, bisa didefinisikan sebagai tindakan menggambar atau melukis di lokasi, entah di kota besar, kota kecil, atau bahkan di desa tempat kita tinggal dan bepergian. Di sana, kita dapat menangkap momen dengan cara artistik yang unik.
Apa sih yang membedakan Sketsa Urban dengan Sketsa biasanya?
Secara harfiah, sketsa urban berarti sketsa yang dibuat oleh kaum urban alias masyarakat perkotaan. Tentunya, tema sketsa urban tidak jauh dari objek di kota. Apapun itu yang menarik perhatian kita, seperti orang menyapu di jalan, pancuran kota, gedung-gedung tua, lalu lintas kendaraan, atau bahkan makanan.
Sketsa urban juga tidak peduli dengan teknik maupun media yang kamu gunakan. Mau pakai pensil, pena, pulpen, crayon, cat air? Bebas! Di kertas, buku, kap kopi, atau media lain? Terserah! Tidak ada batasan yang mengekang seperti halnya saat menggambar bentuk atau menggambar teknik di sekolah dulu. Siapa yang boleh menggambar sketsa! Latar belakag tidak harus seniman ataupun arsitek, tetapi semua kalangan, mulai dari tua hingga anak-anak dapat mengikutinya. Benar-benar merakyat, bukan?
Dengan sketsa urban juga, kita menjadi tertarik untuk mempelajari sejarah dari objek yang kita gambar. Misalnya saja, saat menggambar tentang fasad bangunan Stasiun Manggarai, Jakarta, kita menjadi tahu sejarah bangunan stasiun tersibuk di Indonesia itu. Bagi traveller yang ingin membuat jurnal harian perjalanan, bisa menjadikan sketsa urban sebagai cara untuk merekam perjalanan.
Beberapa manifesto yang dipegang teguh oleh penyeketsa urban:
- Kami menggambar di lokasi, di dalam ruang maupun di luar ruang, menangkap objek yang kita lihat dari pengamatan langsung.
- Gambar kami bercerita tentang sekitar kita, tempat yang kita tinggali, dan tempat yang kita kunjungi.
- gambar kami merupakan rekaman waktu dan tempat.
- Kami menggambar hal yang kita saksikan sebenar-benarnya.
- Kami menggunakan media sosial dan mendukung gaya masing-masing.
- Kami saling mendukung satu sama lain dan menggambar bersama-sama.
- Kami membagi hasil gambar kami secara daring, misalnya di Instagram.
- Kami menunjukkan pada dunia, menggambar dalam satu waktu.
Beberapa Contoh Sketsa Urban
Itulah sedikit kupasan mengenai Sketsa Urban. Tertarik membuat karyanya? Yuk, buat!
Salam Bercinta!
Sumber : https://mhpl.shortgrass.ca/blog/learn-urban-sketching-part1