Setelah melewati ujian semester yang cukup menguras otak, teman-teman serufo berkesempatan untuk melepas lelah psikisnya dalam bentuk kegiatan melukis bersama di pantai Ngobaran.
Pantai Ngobaran adalah salah satu obyek wisata pantai di daerah Gunungkidul yang memendam sejuta pesona alam dan budaya. Mulai dari pura, masjid yang menghadap ke selatan, hingga potensi kuliner terpendam yaitu landak laut goreng.
Pantai Ngobaran yang berlokasi di desa Kanigoro kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta dapat diakses dengan mudah. Pertama dari kota Yogyakarta, telusuri jalan Yogyakarta-Wonosari (sepanjang perjalanan akan ditemukan titik-titik yang menjadi ciri khas Gunungkidul) –> Setelah melewati pasar piyungan jalan mulai menanjak dan berkelak kelok, tikungan yang terkenal salah satunya adalah Tikungan Bokong Semar yang sering menelan korban lakalantas.–> Hargodumilah –> Patuk –> Tikungan Irung Petruk (sekarang ada jembatan yang memotong tikungan ini) –> Sambi pitu –> Hutan Tleseh –> Lapangan Udara Gading –> Pertigaan Gading ke Kanan (arah Playen Paliyan –> Dari kecamatan Paliyan terus ke arah selatan menuju Trowono –> –> PUSIKLAT TNI AD –>hutan SODONG (jalannya menanjak dan berkeloko-kelok).Di daerah Sodong masih bisa ditemui kera yang bersembunyi di gua-gua di hutan Sodong. Sebelum masuk TROWONO akan melewati telaga Namberan (berfungsi sebagai cadangan air masyarakat sekitar) –> Pasar Trowono ambil arah ke selatan melewati jalan beraspal yang agak sempit ,berkelok-kelok –> kelurahan Kanigoro Saptosari.Di kanan kiri jalan ditemui pipa-pipa air minum yang dialirkan ke masyarakat dari sumber air di Ngobaran –> Pertigaan (ke kiri Pantai Ngrenehan, ke kanan Pantai Ngobaran).
Ngobaran, nama pantai ini, berasal dari kata ”kobaran” artinya membakar diri. Berdasarkan sejarah, dahulu kala di pantai inilah Brawijaya V, keturunan terakhir Majapahit membakar diri (sebagai pilihan akhir) setelah berkelana malang melintang melarikan diri karena dikejar-kejar Raden Patah (pendiri Demak dan juga anaknya) untuk dibunuh, karena ”tidak mau menganut Islam”. Di Gunung Kidul sendiri ada banyak petilasan yang menyimpan cerita perburuan Brawijaya V ini, hingga pada titik kulminasinya, Brawijaya V dan beberapa pengikut setianya memilih mati dengan membakar diri karena sesuatu yang bernama ”keyakinan”. Jadi bisa dibilang Ngobaran adalah salah satu wisata petilasan yang dimiliki oleh Gunung Kidul.
(dari berbagai sumber)