“Mengenal Beragam Gaya Lukis: Dari Realis hingga Pop Art”

Halo Sobat SERUFO Bercinta!!!

Pada kesempatan kali ini, kami membawa informasi mengenai gaya lukis yang umum kami jumpai. Mungkin artikel ini bisa menjadi referensi atau inspirasi untuk kalian yang masih bingung dengan gaya gambar yang kalian miliki. Oleh karena itu maka kami akan menjelaskan beberapa gaya seni menurut kami dan beberapa sumber yang lain.

Realistis

Gambar realis merupakan gambar yang melukiskan objek sebagaimana bentuk aslinya dalam dunia nyata. Dengan memperhatikan gelap terang dan pemilihan warna akan menciptakan volume objek seolah-olah karya lukis tampak 3D atau nyata. Art style ini menceritakan kehidupan sehari-hari dan tanpa dibuat-buat. Gaya gambaran ini biasa ditemukan pada lukisan-lukisan jaman dulu.

( Lukisan Raden Saleh- ” Pemburuan Banteng” )

2. Surealis

Gaya ini menitik beratkan khayalan, tidak masuk akal, dan terkesan melebih-lebihkan. Terkadang gaya gambar surealis merupakan gabungan antar objek-objek sehingga menciptakan objek baru sesuai imajinasi sang pelukis. Tak jarang pula lukisan surealis memiliki makna yang dalam. Jika melihat pada karya-karya surealis rasanya seperti kita terbawa dalam mimpi atau khayalan yang tidak akan terjadi di dunia nyata.

( Lukisan Soedibo- ” Punakawan dan Pandawa Lima” )

3. Kartun

Gaya gambar kartun memiliki kesan lucu, penuh warna, dan menarik untuk dilihat. Tidak hanya menjadi lukisan, animasi pun turut menggunakan gaya kartun karena mudah dibuat dan terkesan simpel namun menarik dan memiliki kesan lucu. Kartun juga biasa digunakan untuk menyampaikan pesan atau nilai-nilai moral.

(Karya Faza Moenk – “Juki”)

4. Karikatur

Gaya karikatur biasanya tidak menghiraukan objek secara proporsional. Karakteristik gaya karikatur biasanya digambarkan dengan kepala yang lebih besar dari pada tubuhnya. Karikatur biasanya berisi sindiran yang diselimuti komedi.

( Karya Benny Rachmadi- “Karikatur”)

5. Gaya Jepang

Gaya gambar yang khas Jepang ini banyak digemari oleh orang karena terkesan imut dan lucu. Ciri khas dari style ini adalah karakter tokoh yang memiliki mata besar, rambut berwarna-warni, dan gerak tubuh yang tidak biasa. Fakta menarik bahwa struktur wajah karakter dengan gaya Jepang terinspirasi oleh struktur wajah kucing.

( Karya Koyoharu Gotouge- “Pembunuh Iblis”)

6. Gaya Amerika

Gaya ilustrasi yang memiliki bentuk objek yang tegas seperti wajah segi empat, tokoh penuh otot, dan efek yang berlebihan. Pucuk garis tepi yang tajam dan tegas juga menjadi ciri khas style ini. Biasanya gaya seni ini sering dijumpai di komik-komik asal Amerika.

7. Seni Pop

Gaya gambar yang memanfaatkan simbol-simbol atau benda yang populer sebagai subyek yang berasal dari media massa seperti koran, tv, iklan, dan lain-lain. Warna yang sering digunakan oleh seniman pop art adalah warna-warna primer seperti merah, kuning, dan biru).