Info yang akan dibawakan kali ini adalah mengenai keunggulan dan kekurangan dari cat air, cat akrilik, dan cat minyak. Pasti dari kalian ada yang sering menggunakan ketiga cat tersebut, bukan? Oleh karena itu, kami akan membuat kesimpulan mengenai keunggulan dan kekurangan dari tiap cat tersebut berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa sumber di internet.
CAT AIR
kelebihan :
- Mudah diaplikasikan dan kuasnya mudah dibersihkan
- Lebih cepat kering
- Tidak berbau menyengat
- Jika cat sudah kering di palet, masih bisa digunakan kembali dengan cukup diberi air.
kekurangan :
- Jika ada kesalahan sulit disembunyikan atau diperbaiki
- Tidak bisa ditimpa dengan warna putih
- Warna menjadi lebih terang saat sudah kering
- Mudah luntur jika terkena air, oleh sebab itu disarankan untuk menggunakan varnish setelah selesai melukis.
- Butuh beberapa pengaplikasian untuk mendapatkan warna yang gelap/diinginkan.
CAT AKRILIK
Kelebihan :
- Warna terlihat lebih solid
- Cepat kering saat digunakan
- Tahan lama dari paparan sinar matahari
- Mudah dicampur air
- Jika terjadi kesalahan, cat masih bisa ditimpa atau menggunakan acrylic remover.
kekurangan :
- Jika tidak segera digunakan kembali, cat akan mengeras dan tidak bisa dipakai lagi
- Kuas sulit di bersihkan jika sudah terlalu lama/kering
- Kurang cocok untuk permukaan yang kasar (kayu) atau tidak rata
- Jika penyimpanan cat salah, maka cat bisa kering dan tidak bisa digunakan lagi. Oleh karena itu disaran kan disimpan ditempat yang sejuk atau tidak terkena sinar matahari langsung.
CAT MINYAK
kelebihan :
- Dapat ditimpa atau dicampur warna lain dengan mudah.
- Dapat digunakan tebal atau tipis.
- Warna yang dihasilkan lebih tajam dan tahan lama.
- Cocok untuk lukisan yang detail dan pengerjaan yang tidak terburu-buru.
Kekurangan :
- Mahal serta membutuhkan medium khusus (linseed oil) untuk mengencerkannya.
- Butuh waktu yang lama untuk kering.
- Memiliki bau yang menyengat sehingga disarankan untuk digunakan di ruangan yang terbuka.
- Membutuhkan cairan khusus untuk membersihkan kuasnya, contohnya menggunakan tiner.
Sumber :
https://www.ewafebriart.com/2019/09/perbedaan-cat-air-cat-minyak-dan-acrylic.html