Tas kamera merupakan salah satu kelengkapan wajib bagi para pemilik kamera DSLR. Rancangan tas kamera sangat berbeda dengan tas-tas pada umumnya. Tas kamera biasanya dilengkapi dengan beberapa kompartemen yang dilapisi oleh busa tebal (bervariasi) untuk melindungi isi kamera dari guncangan. Model dan mereknya pun bermacam-macam dengan kelebihannya masing-masing. Tapi fungsi utama dari tas kamera adalah untuk membawa bodi kamera, lensa dan beberapa aksesoris di saat Sobat Serufo bepergian, baik itu saat jalan-jalan ataupun saat hunting foto.

Sobat serufo perlu memilih tas kamera DSLR yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Saat Sobat Serufo berpergian jauh, kadang-kadang Sobat Serufo membutuhkan tas kamera yang juga bisa memuat laptop. Namun pada saat jalan-jalan di alam bebas atau di saat sedang melakukan hunting, Sobat Serufo butuh tas kamera yang ringkas dan memudahkan Sobat Serufo untuk mengambil kamera secepatnya jika ada momen yang lewat di depan Sobat Serufo.

Secara ringkas berikut beberapa tips dalam memilih tas kamera DSLR:

1. Pertimbangkan kebutuhan Sobat Serufo di masa mendatang
Jangan beli tas yang telalu kecil. Sebab biasanya aksesoris fotografi akan bertambah seiring waktu Sobat Serufo berkreasi dalam fotografi. Petimbangkan kapasitas tas yang Sobat Serufo butuhkan kira-kira hingga satu tahun ke depan. Pertimbangkan juga kebutuhan pada saat traveling jauh ke luar kota atau ke luar negeri. Kadang Sobat Serufo butuh tas kamera yang bisa sekalian untuk membawa laptop.

2. Pilih yang ada rain cover-nya
Rain cover atau lapisan pelindung air hujan sangat penting untuk melindungi barang-barang dalam tas (terutama kamera dan lensa) dari hujan dan air. Terutama di saat Sobat Serufo sedang hunting foto di alam terbuka. Meskipun tas kamera Sobat Serufo diklaim tahan air oleh produsennya, tapi tak ada salahnya bukan jika di saat hujan Sobat Serufo melapisinya lagi dengan rain cover. Rain cover ini juga bisa dibeli secara terpisah di toko-toko perlengkapan kamera.

3. Jika budget terbatas bisa mencoba customade/ handmade bag
Handmade/ customade bag bisa juga dipertimbangkan jika budget Sobat Serufo terbatas. Banyak usahawan-usahawan kreatif yang bisa membuat tas kamera dengan model dan kualitas yang cukup bagus dengan harga terjangkau. Coba deh Sobat Serufo tanyakan ketersediaannya di toko-toko perlengkapan kamera di kota Sobat Serufo. Biasanya mereka juga menjual tas-tas kamera produksi lokal dengan harga yang terjangkau.

Beberapa bentuk dan model tas kamera:

1. Backpack atau tas punggung/ ransel
Model backpack atau ransel cocok digunakan saat Sobat Serufo hendak bepergian jauh dalam waktu yang lama. Model ini tersedia dalam berbagai macam ukuran. Dengan kapasitas yang besar, Sobat Serufo dapat menaruh smua perlengkapan kamera dalam satu tas. Biasanya model tas ini digunakan oleh mereka yang menggunakan kamera jenis DSLR, karena kamera jenis tersebut memiliki banyak komponen bongkar-pasangnya, seperti lensa, tripod, filter, dsb. Biasanya pada tas kamera model backpack ini juga tersedia kompartemen untuk menyimpan laptop.

2. Slingshot
Model slingshot lebih ringkas. Cocok digunakan bagi Sobat Serufo yang hendak memotret dalam kurun waktu singkat. Namun mengingat modelnya yang diletakkan pada sebelah bahu, tentu akan membuat bagian tubuh ini menjadi cepat letih.

3. Shoulder bag atau tas bahu
Model ini selintas mirip dengan tas selempang biasa. Sama seperti model slingshot, tas model ini cocok digunakan jika Sobat Serufo memotret dalam waktu yang tidak terlalu lama. Karena bertumpu pada satu bahu, tas model shoulder bag ini juga cepat membuat Sobat Serufo cepat lelah. Sebaiknya jika menggunakan tas model ini, janganlah membawa aksesoris yang terlalu banyak di dalam tas.

4. Tas pinggang
Sementara tas pinggang, selain tidak membuat bahu cepat lelah, mengeluarkan dan memasukkan perangkat kamera pun lebih mudah. Akan tetapi, Sobat Serufo hanya dapat membawa sedikit barang tentunya. Biasanya model tas pinggang ini dipakai oleh fotografer yang menggunakan kamera yang berukuran kecil atau sedang dengan aksesoris satu buah lensa saja.

sumber:
Nur Ikhsan Suryakusumah Ex-wartawan harian Media Indonesia, produser radio Delta FM dan editor majalah Indonesia Design ini sekarang tengah aktif menulis tentang fotografi dan teknologi.
http://ibawel.com